Kuitansi adalah bukti penerimaan sejumlah uang
yang ditandatangani oleh penerima uang dan diserahkan kepada yang membayar
sejumlah uang tersebut.
Lembaran kuitansi terdiri dari 2 bagian, bagian sebelah kanan diberikan kepada pihak yang membayar dan bagian kiri yang tertinggal disebut soice (dibaca sus) sebagai arsip penerima uang.
Lembaran kuitansi terdiri dari 2 bagian, bagian sebelah kanan diberikan kepada pihak yang membayar dan bagian kiri yang tertinggal disebut soice (dibaca sus) sebagai arsip penerima uang.
Faktur Penjualan adalah
tanda bukti telah terjadi penjualan secara kredit. Faktur dibuat oleh penjual
dan diberikan kepada pihak pembeli. Bagi penjual faktur yang diterima disebut
faktur penjualan. Biasanya faktur dibuat rangkap sesuai dengan kebutuhan.
Lembaran pertama untuk pembeli, lembaran kedua untuk penjual dan lembaran
ketiga untuk arsip.
Faktur Pembelian adalah
tanda bukti telah terjadi pembelian secara kredit. Faktur dibuat oleh penjual
dan diberikan kepada pihak pembeli. Bagi pembeli faktur yang diterima disebut
faktur pembelian. Biasanya faktur dibuat rangkap sesuai dengan kebutuhan.
Lembaran pertama untuk pembeli, lembaran kedua untuk penjual dan lembaran
ketiga untuk arsip.
Nota Kontan adalah bukti
atas pembelian atau penjualan sejumlah barang secara tunai. Nota dibuat oleh
pedagang dan diberikan kepada pembeli. Biasanya nota dibuat rangkap dua, satu
lembar untuk pembeli dan lembaran kedua untuk penjual.
Nota debet adalah bukti
transaksi perusahaan yang menyatakan telah terjadi pengembalian barang
disebabkan karena berbagai hal. Nota debet dikirimkan oleh pihak pembeli kepada
pihak penjual karena barang yang dibeli dikembalikan, bisa disebabkan rusak
atau tidak sesuai dengan pesanan.
Nota kredit adalah bukti
transaksi bahwa perusahaan telah mengkredit perkiraan langganannya yang
disebabkan oleh berbagai hal. Nota kredit dikirimkan oleh perusahaan kepada
langganannya sehubungan barang yang dijual tidak cocok atau rusak, untuk itu
penjual setuju menerima barangnya.
Bukti kas masuk adalah
tanda bukti transaksi bahwa perusahaan telah menerima uang secara cash atau
secara tunai atas pelunasan piutang atau atas penjualan tunai.
.
Bukti kas keluar adalah
tanda bukti transaksi bahwa perusahaan telah mengeluarkan uang tunai, seperti
pembelian dengan tunai atau pembayaran gaji, pembayaran utang atau
pengeluaran-pengeluaran yang lainnya.
Bilyet Giro adalah surat perintah
pemindah bukuan dari nasabah suatu Bank kepada Bank yang bersangkutan, untuk
memindahkan sejumlah uang dari rekeningnya ke rekening penerima yang namanya
disebut dalam bilyet giro, pada Bank yang sama atau pada Bank yang lain. Bilyet
Giro adalah surat berharga dimana orang yang diberi giro tersebut tidak bisa
menguangkan giro itu di Bank, tetapi harus disetorkan terlebih dahulu ke
rekeningnya.
Cek adalah surat perintah
yang dibuat oleh pihak yang mempunyai rekening di Bank, agar Bank membayar sejumlah
uang kepada pihak yang namanya tercantum dalam cek tersebut. Pihak-pihak yang
berhubungan dalam pengeluaran cek tersebut adalah:
- Pihak penarik, yaitu pihak yang mengeluarkan dan menandatangani cek tersebut.
- Pihak penerima, yaitu pihak yang menerima pembayaran cek tersebut.
- Pihak penarik, yaitu pihak yang mengeluarkan dan menandatangani cek tersebut.
- Pihak penerima, yaitu pihak yang menerima pembayaran cek tersebut.
Voucher Kas
Kecil adalah bukti transaksi yan menyatakan telah terjadinya pengeluaran
sejumlah uang tunai tertentu yang disisihkan dalam perusaaan untuk melayani
pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya tidak besar (relatif kecil)
Memo adalah bukti pencatatan antar bagian atau
manager dengan bagian-bagian yang ada di lingkungan perusahaan.
THANKS YA ATAS TEORINYA
BalasHapusmakasih atas informasinya :)
BalasHapusmakasi kak
BalasHapusmakasih ^^
BalasHapusgood, thanks
BalasHapusmakasih atas info ya
BalasHapusJurnal buat bukti memorial kaya gimana ya?
BalasHapusterima kasih:)
BalasHapus